Selasa, 05 April 2016

SIAPAKAH KE-12 RASUL DAN 70 MURID AWAL YESHUA?

Ke-12 rasul dan 70 pemimpin Nasrani awal seperti dicatat dalam ayat berikut ini:
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.”[1]
Angka 12 dan 70 bukanlah suatu kebetulan! Dua belas rasul ini adalah Gambaran dari 12 suku Israel sementara 70 adalah angka keanggotaan dewan sanhendrin. Perjanjian Baru adalah terusan dari Perjanjian Lama (Sinai) yang telah usang[2], ke-12 suku Israel digantikan dengan 12 rasul dan 70 tua-tua Sanhendrin digantikan dengan 70 anggotanya yang Baru.

Setelah mereka ditahbiskan menjadi imam/uskup[3], mereka berpencar dalam ladang-ladang pemuridan.[4] Di Yerusalem ada uskup Mar Yakub HaTzadiq (Yakobus), di Antiokia ada uskup Mar Keipha (Petrus), di India ada uskup Mar Yehuda Thoma (Thomas), di Edessa ada imam Mar Addai dan muridnya Mar Mari kemudian mereka bergeser ke Mesopotamia, di Roma ada uskup Mar Linus murid Mar Shaul (Paulus), di Celtic ada uskup Yosip Arimatea[5], di Mesir ada uskup Mar Markus yang juga menginjil ke Etiopia, lalu pada tahun 329 M diangkatlah uskup pertamanya bernama Fromentious[6], di daerah lain juga demikian, semua jemaat Baru hasil penginjilan dipimpin oleh imam-imam Tertahbis. Rabi-rabi Yahudi Farisi dan Imam-imam Saduki tidak pernah diizinkan untuk mengajar apalagi memimpin. Ajaran Farisi dan Saduki adalah ajaran yang harus dihindari, karena itu sudah merupakan pesan Maran Yeshua sendiri:
“Yesus berkata kepada mereka (murid-murid-Nya):”Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki”.

Tabel berikut ini mencatat penyebaran para pemimpin Nasrani awal. Siapa saja ke-12 rasul Nasrani itu, asal mereka, suku mereka, lokasi-lokasi kemana mereka dikirim untuk menginjil dan kota kematian mereka.

No
Nama Rasul
Daerah Asal
Suku
Daerah Penginjilan
Daerah Kematian
1
Simon Keipha (Petrus)
Bethsaida
Naftali
Antiokia dan Roma
Disalib di Roma
2
Andreos (Adik Keipha)
Bethsaida
Naftali
Scythia, Nicomedia, Achaia, & Byzantium
Byzantium
3
Yuchnan Zebedeus
Bethsaida
Zebulun
Efesus, sempat diasingkan ke Patmos
Efesus
4
Yakub adik Yuchnan
Bethsaida
Zebulun
Bethsaida dibunuh oleh Herodes Agrippas
Bethsaida
5
Filipus
Bethsaida
Asher
Phrygia, Pamphylia&Pisidia
Pisidia
6
Yehuda Thoma
Yerusalem
Yehuda
Persia, Medes, dan India
Ditikam di India oleh Raja India
7
Mattai
Nazareth
Isakar
Palestina, Tyre, dan Sidon
Antiokia
8
Tulmay
Endor
Isakar
Armenia, Ardeshir, Ketarbol, Radbin, Pruharman
Disalibkan di Armenia
9
Yehuda bar Yakub (Mar Taddai)
Yerusalem
Yehuda
Laudikia, Antaradus, Arwad
Dirajam di Arwad
10
Simon Ziloti
Galilea
Efraim
Shemeshat, Parin, Zeugma, Halab, Mabbog, Kenneshrin
Kyrrhos
11
Yakub bar Alpheus
Yordan
Manasheh
Tadmor,Kirkesion, Callinicos, Batnan Serug
Batnan Serug
12
Yehuda Iskariot
Sekharyut
Gad/Dan


12
Matiah

Ruben
Helas dan Silicy
Silicy

Semua tidak dicatatkan di dalam injil atau surat-surat dalam kanon kitab suci Protestan (66 kitab). Catatan ini hanya ada di dalam tradisi lisan lalu dicatatkan ke dalam sebuah kitab Baru, Sefer Dvor. Pada poin 12, posisi Mar Yehuda Iskariot (Yudas Iskariot) yang bunuh diri digantikan oleh Mar Matiah (Matias), Kis 1:26.
Setelah mengetahui para pemimpin Gereja Rasuliah yang berasal dari 12 rasul, lalu kemana pergi ke-70 murid lainnya?


No
Nama
Daerah Pengijilan
Daerah Kematian
1
Yakub HaTzadiq (Si Saleh)
Yerusalem
wafat dilempar dari bumbungan Bait Suci II, Yerusalem oleh yehudim
2
Yuchnan (Yohanes) Pembaptis
Yerusalem
wafat dipenggal oleh Herodes di penjara di Yerusalem
3
Ananiah murid Yuchnan Pembaptis
Damaskus dan Arbel
Irbil
4
Shaul dari Tarsus (Paulus)
Banyak kota Gentile
wafat dihukum penggal oleh Nero
5
Lukas
Alexandria
Alexandria
6
Markus
Roma
Roma
7
Addai
Edessa Mesopotamia
Mesopotamia
8
Aggai
Edessa Mesopotamia
Mesopotamia
9
Zakeus
Bukit Horon
Bukit Horon
10
Mattai si Kusta
Ramah
Ramah
11
Yosip Arimatea
Galilea dan Dekapolis
Ramah
12
Nikodemus (ex Farisi)
Yerusalem
Yerusalem
13
Nataniel
Bukit Horon
Bukit Horon
14
Simon Kirene
Pulau Chios
Pulau Chios
15
Simon Kleopas
Yerusalem
16
Stefanus
Yerusalem
wafat dirajam di Yerusalem
17
Mark  us Yohanes
Nyssa dan Nazianzus
Nazianzus
18
Lephas
Shiraz
Shiraz
19
Barnabah
Italy
Samos
20
Titus
Krete
Krete
21
Sosthenes
Pontus dan Asia
22
Cricus
Dalmasia
Alexandria
23
Justus
Tiberias dan Kaiserea
Kaiserea
24
Andronikus
Ilirikum
Ilirikum
25
Rufus
Zeugma
Zeugma
26
Patrobas
Chalsedon
Chalsedon
27
Hermas
Antiokia
Antiokia
28
Narcisus
Hellas
Hellas
29
Asyncritus
Khuzistan
Khuzistan
30
Aritobulus
Isauria
Isauria
31
Onesimus
Roma
Roma
32
Apollos
Sparacleus (?)
Sparacleus (?)
33
Olimpas
Tarsus
wafat di penjara Tarsus
34
Stachys
Tarsus
wafat di penjara Tarsus bersama Olimpas
35
Stefanus
36
Junias
Samos
wafat dibunuh di Samos
37
Theokritus
Ilios
Ilios
38
Martalus (?)
39
Niger
Antiokia
Antiokia
40
Lucius
41
Alexander
Heracloepolis
Heracloepolis
42
Milus
Rhodes
Wafat dibuang ke laut di Rhodes
43
Silvanus
Acco
wafat dibunuh di Acco
44
Herodian
Acco
wafat dibunuh di Acco bersama Silvanus
45
Silas
Sarapolis
Sarapolis
46
Timotius
Efesus
Efesus
47
Manael
Acco
Acco
48
Eunuk (yg dibaptis Filipus)
Etiopia dan Pulau Parpasia (?)
dibunuh di Pulau Parpasia (?)
49
Jason
Olmius (?)
wafat dibuang dan diterkam binatang buas di Olimus (?)
50
Sosipatrus
Olmius (?)

wafat dibuang dan diterkam binatang buas di Olimus (?) bersama Jason
51
Demas
Tesalonika
Tesalonika
52
Omius
Melitene
Melitene
53
Thraseus
Laudikia
wafat dimasukkan ke dalam tungku perapian di Laudikia
54
Bistorius
Pulau Ko
Pulau Ko
55
Abrois (?)
Etiopia
Etiopia
56
Motos (?)
Etiopia
Etiopia
57
Lewi
Paneas
wafat dibunuh di Paneas
58
Nicetianus
Tiberias
59
Yuchnan
Baalbek

wafat dibuang dan diterkam binatang buas di Baalbek
60
Theodorus
Baalbek
wafat dibuang dan diterkam binatang buas di Baalbek bersama Yuchnan
61
Euchestion (?)
Byzantium
Byzantium
62
Simon (?)
Byzantium
Byzantium
63
Efraim
Baishan
Baishan
64
Justus
Korintus
Korintus
65
Yakub
Nikomedia
Nikomedia

Hal yang membuat informasi nama 70 murid dan kemana daerah penginjilan mereka, tidak tercatat dengan baik, yaitu masalah tehnologi yang masih primitive dibandingkan dengan tehnologi pencatatan dewasa ini. Dahulu masing-masing Gereja Rasuliah mengingat mata rantai tahbisannya sendiri, tidak terlalu paham detail rantai tahbisan gereja lainnya. Setelah beberapa waktu berjalan dan tahbisan menjadi panjang dan bercabang Barulah dicatat. Belum lagi tersebarnya informasi tidak secepat sekarang. Dari satu Gereja Rasuliah saja bisa muncul beberapa cabang akibat satu uskup menahbiskan beberapa murid yang nantinya menjadi uskup. Lalu uskup-uskup Baru menahbiskan kembali. Tidak adanya Documen Management System dan pusat kepustakaan sebagai alat pencatatan dan penyimpanan yang rapih dan yg terdapat dalam satu database, membuat banyak informasi penting tercecer dan bahkan hilang ditelan sejarah. Jadi, wajar saja jika ada pencatatan di kitab ini masih kurang memuaskan pencari kebenaran.

Hasil dari penginjilan para murid (12 rasul dan 70 murid lainnya) atau pemipin Nasrani awal tidaklah selalu berupa komunitas suatu Gereja Rasuliah. Ada yang Baru menjadi cikal bakal gereja, disebabkan para pengijilnya wafat Martir atau wafat di dalam penjara. Hasil penginjilan mereka bukanlah jemaat Messianic Jewish, bukan pula jemaat Yahudi Ortodoks, apalagi jemaat Kristen Mesianik. Semua hasil penginjilan  murid awal tersebut adalah Gereja Rasuliah atau cikal-bakalnya. Semua adalah satu-kesatuan jemaat yang dipimpin uskup-uskup dan semua uskup mendapatkan tahbisan awal dari Maran Yeshua. Itulah mengapa Gereja Rasuliah bisa disebut satu, satu Tuhan, satu iman, satu Baptisan.[9] Di luar Gereja Rasuliah, tidaklah satu. Tidak ada jalan lain jika ingin satu iman, semua haruslah masuk ke dalam Gereja Rasuliah.

Tidak ada gereja jika tidak ada seorang uskup![10] Peran adanya uskup sangat sentral sejak abad 1 sampai 21 ini. Besar dan tugas seorang Uskup dicatat di dalam beberapa kitab salah satunya Sefer Didaskalia pasal 5, dapat dibaca pada Lampiran. Ada gereja yang dirintis oleh suatu rasul lalu pada beberapa waktu kemudian dipimpin oleh uskup lainnya. Itu adalah hal yang wajar dan terjadi sampai sekarang. Yang terpenting adalah semua jemaat dipimpin Uskup. Tanpa Uskup maka tidak bisa disebut sebagai suatu Gereja Rasuliah, baru berupa rintisan.

Gereja Celtic Orthodox meyakini bahwa mereka pertama kali dinjili oleh pelayanan Mar Yosip Arimatea, satu dari murid 70. Namun hal ini tidak tercatat dalam tradisi sejarah Church of The East, sehingga Uskup Solomon tidak mencantumkannya dalam Sefer Dvor. Jadi kalau semua tradisi gereja rasuliah diteliti masing-masing, barulah semua akan lebih jelas. Gereja Rasuliah menyebar dan berkembang dengan berbagai macam nama di banyak belahan dunia. Setiap uskup berhak memberi nama komunitas Nasrani yang dia pimpin. Dari banyaknya cabang awal Gereja Rasuliah hanya satu cabang yang melestarikan nama ‘Nasrani’ yaitu Jemaat Mar Thoma India. Yang lain memilih nama ‘Kristen’ yang dimulai pada jemaat Antiokia yang kebanyakan kaum Goyim (non Yahudi atau Gentile yang terpengaruh budaya Hellenisme - Yunani) Gereja Rasuliah tidak punya tradisi untuk terus mewariskan nama yang sama seperti yang tercatat di dalam kitab suci, misalnya ‘Derekyah’ atau ‘Jalan Tuhan’ (Kis9:2) atau ‘Nasrani’ (Kis24:5). Pemakaian nama yang beragam tidaklah melanggar Halakah.




[1] Luk 10:1 LAI
[2] Ibrani 8:13 LAI“…Ia menyatakan yg pertama sbg perjanjian yg telah menjadi tua. Dan apa yang telah tua dan usang, telah dekat pada kemusnahannya.”
[3] Yohanes 20:22 (LAI) “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata “Terimalah Roh Kudus”…
[4] Pasal 1. Saat Thoma Pergi ke India dengan Abbanes si Saudagar.
1: 1 "Pada waktu itu semua Rasul-rasul (Shlikhim) kita berada di Yerusalem, Simon yang disebut Keipha dan Andreos saudaranya, Ya’aqub anak dari Zebedee dan Yokhanan saudaranya, Philip dan Bartholomeus (Tulmai), Thoma dan Mattityahu pemungut cukai, Ya’aqub anak Alphaeus dan Simon orang Kanaan, dan Yudas saudara Ya’aqub: dan kami membagi wilayah-wilayah dari dunia ini, bahwa setiap orang satu dari kami harus pergi ke wilayah yang jatuh kepada dia dan kepada bangsa ke mana Tuhan mengutus dia.
Oleh karena itu, sesuai dengan undi, India jatuh kepada Yudas Thoma (atau Yehuda Thoma), yang mana juga disebut si Kembar (Yunani,’Diddymus’, Aramaik, ‘Tauma’): tapi dia tidak mau pergi, menolak dengan alasan tubuhnya lemah dia tidak bisa melakukan pengembaraan, dan 'aku adalah seorang pria Ibrani; bagaimana bisa aku pergi untuk berada diantara orang-orang India dan mewartakan kebenaran?' Dan ketika dia sedang mengungkapkan rasa keberatannya dan alasan, Juruselamat (Yeshua) muncul di hadapannya pada malam hari dan berkata pada dia: Jangan takut, Thoma, pergilah engkau ke India dan wartakanlah sabda di sana, sebab anugerahKu bersamamu. Tapi dia tidak mau taat, katanya: Kemanapun Engkau akan mengutus aku, utuslah aku, tapi ke tempat lain, pergi ke orang-orang India aku tidak mau. – Sefer Shleeha Mar Thoma 1: 1
[5] Sejarah, celticorthodoxchurch.com
[6] tewahdo.org
[7] Solomon Akhla, Uskup Church of The East, Kitab Lebah (Sefer Dvor), pasal XLVIII, tahun 1222
[8] Solomon Akhla, Uskup Church of The East, Kitab Lebah (Sefer Dvor), pasal XLVIII, tahun 1222
[9] Igeret Efesus 4:5
[10] Uskup Mar Ignatius (+170 M) dari Antiokia mengingatkan umat percaya: …. Kamu harus menganggap Qurbana sebagai yang sah, jika dirayakan oleh Uskup atau oleh seseorang yang diberinya kuasa. Di mana Uskup berada, biarlah kumpulan umat berada, seperti di mana Yeshua Mshikha berada, di sanalah ada Gereja Seutuhnya. Tanpa pengawasan dari Uskup, tidak ada mikveh ataupun perayaan Qurbana diperbolehkan…."  -- (Surat Mar Ignatius kKepada jemaat di Smyrna 8).
…. Barang siapa ada di dalam tempat kudus, adalah murni, sedangkan ia yang berada di luar tempat kudus adalah tidak murni. Artinya: mereka yang melakukan apapun tanpa uskup, imam dan diakon tidak mempunyai hati nurani yang jernih." – (Surat Mar Ignatius kepada jemaat di Trallia 2:7)
…. "Dia yang terhormat Uskup adalah kehormatan Alaha, dia yang melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan Uskup berbuat melayani si jahat" – (Surat Ignatius kepada Jemaat Smyrnan 9: 1).
…. "Oleh karena itu sebagaimana Maran tidak melakukan apa pun tanpa Bapa, [dipersatukan dengan-Nya], baik dengan sendiri atau oleh Rasul, sehingga juga kamu tidak melakukan apapun tanpa Uskup dan Penatua." – (Surat Ignatius kepada Jemaat Magnesian 7: 1).



Ajaran Penghakiman
1 Oleh karena itu ini perlu bagimu, wahai uskup, apabila kamu berkotbah, untuk bersaksi dan menegaskan mengenai penghakiman seperti dsebutkan dalam Injil.
2 Sebab bagimulah juga Maran berkata: Dan engkau, anak manusia, Aku telah menetapkan seorang penilik bagi umat Israel; supaya engkau mendengar sabda dari mulut-Ku, dan memberikan peringatan dan memberitakan hal itu sebagaimana dari-Ku.
3 Dan ketika Aku berkata kepada orang fasik: orang fasik pasti akan mati, dan engkau tidak memberitahukan dan mengatakan bahwa orang fasik harus meninggalkan kejahatannya: orang fasik itu akan mati karena kesAlahannya, dan pada tanganmu Aku akan menuntut balas darahnya.
4 Tetapi jika engkau memperingatkan orang fasik dari jalan hidupnya yang berdosa, dan dia tidak perduli, orang fasik itu akan mati karena kesAlahannya, dan engkau akan menyelamatkan jiwamu.
5 Oleh karena kepadamu juga, ditanggungkan pertanggungjawaban kesAlahan mereka perihal dosa ketidaktahuan mereka, apakah engkau memberitahukan dan bersaksi; dan mereka yang hidup tidak disiplin dan tanpa teguran secara terbuka?
6 Sebaliknya sekarang kita berbicara dan mengulangi perkara-perkara ini seringkali, kita tidak tercela; karena melalui banyak pengajaran dan mendengar hal itu terjadi bahwa seorang laki-laki tahu malu, dan berbuat baik dan menghindari kejahatan.
7 Sebab Maran juga mengatakan dalam Torah: Dengarlah, hai orang Israel; dan hingga hari ini mereka tak mendengar.
8 Dan dalam Injil juga Dia sering menyatakan dan mengatakan; Setiap orang bertelinga hendaklah mendengar, biarlah dia mendengar.
9 Tapi bahkan bukan mereka tak mendengar yang berpikir mereka mendengar; sebab mereka melemparkan diri mereka sendiri dengan cepat kedalam kehancuran bida’a yang mengerikan: kepada dia yang sabda penghukuman ditujukan.
10 Sebab kita tak percaya, saudara-saudara, bahwa ketika seorang laki-laki (sekali) turun ke dalam air ia akan melakukan lagi perbuatan-perbuatan keji dan kotor dari orang penyembaha berhala durhaka. Sebab ini terwujud dan diketahui semua orang, bahwa barang siapa yang berbuat jahat setelah pembaptisan, sama sudah dikutuk kedalam Api Gehenna.
11 Dan sungguh kita berpikir bahwa memang orang-orang penyembah berhala juga akan menghujat dalam hal ini, kita tidak bergaul dengan mereka dan tidak terus berhubungan dengan mereka.
12 Tapi melalui kepalsuan penyembahan berhala saudara-saudara kita mencapai kebenaran; dalam Injil Dia bersabda demikian: Berbahagialah kamu ketika mereka akan mencela engkau, dan dianiaya, dan berbicara melawanmu dengan setiap perkataan jahat demi Aku.
13 Tapi bersukacitalah dan bergembiralah kamu, sebab upahmu besar di sorga. Karena begitu jugalah nenek moyang mereka menganiaya para nabi.
14 Jika mereka memfitnah dengan fitnah palsu kepada seseorang, berkatilah dia, bahkan jika ia dicobai; sebab Alkitab telah berkata: Orang tidak tergoda, jika ia tidak menyetujuinya.
15 Tapi jika seorang laki-laki dihukum karena melakukan perbuatan jahat, ia bukan seorang Mshikhani tapi pembohong, dan ia memegang rasa takut akan Maran dalam kemunafikan.
16 Oleh karena itu orang-orang ini, ketika mereka telah ditangkap dan dihukum oleh kebenaran secara terbuka, biarlah uskup yang tanpa pelanggaran dan tanpa kemunafikan menghindari dirinya.
17 Tetapi jika uskup sendiri tidak punya hati nurani yang bersih, dan menerima orang-orang itu demi uang, atau demi hadiah yang ia terima, dan memberikan peluang bagi orang fasik berbuat dosa-dosa, dan membuat ia menderita dan tetap tinggal dalam Jemaat.
18 Uskup tersebut telah mencemari jemaatnya dan Alaha; ya, dan dengan umat juga, dan dengan banyak penerima yang masih muda dalam pikiran mereka, atau dengan para pendengar; dan para pemuda dan pemudi di samping itu ia hancurkan bersama dengan dia.
19 Karena dengan alasan kekotoran dari orang fasik, ketika mereka telah melihat satu di tengah – tengah mereka juga akan ragu-ragu dalam jiwa mereka, dan akan meniru dia, dan diri mereka sendiri juga akan tersandung dan mengalami penyakit yang sama, dan akan binasa dengan dia.
20 Tapi jika dia yang berdosa melihat uskup dan diakon bersih dari cela, dan seluruh kawanan menjadi murni, pertama-tama dari semua ia tidak akan berani masuk kedalam jemaat, karena ia ditegur oleh hati nuraninya; tetapi jika itu terjadi ia adalah berani, dan masuk kedalam Kehilla dengan kesombongannya, dan ia ditegur dan dimarahi oleh uskup, dan melihat semua umat tidak menemukan pelanggaran dalam salah satu dari mereka, baik pada uskup maupun dalam orang-orang yang bersamanya.
21 Kemudian ia akan masuk kebingungan, dan akan keluar diam-diam, malu besar, menangis dan jiwanya menyesal; dan dengan demikianlah kawanan tetap murni.
22 Selain itu, ketika ia pergi keluar dia akan bertobat dari dosanya dan berduka dan berkeluh kesah di hadapan Alaha, dan akan ada harapan baginya.
23 Dan seluruh kawanan itu sendiri juga, ketika melihat dia akan menangis dan air mata manusia mengalir, takut, mengetahui dan memahami bahwa setiap orang yang berbuat dosa akan binasa.
24 Oleh karena itu, wahai uskup, berjuanglah untuk menjadi murni dalam perbuatan-perbuatanmu. Dan kenalilah tempatmu, bahwa engkau sudah ditetapkan menjadi rupa Alaha Mahakuasa, dan memegang tempat Alaha Mahakuasa; dan duduklah dalam Kehilla dan mengajar sebagai orang yang memiliki kuasa untuk menghakimi mereka bahwa dosa tidak diperkenankan dalam rumah Alaha Mahakuasa. Sebab bagimu para uskup dikatakan dalam Injil: Apa yang engkau ikat di bumi, akan terikat di surga.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar